Hati-Hati Penipuan Mengatasnamakan Telkomsel

Hoopiz.com – Selain membawa perubahan besar dan dampak yang positif, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia ternyata juga memberikan dampak yang kurang baik. Kecanggihan teknologi yang ada justru disalahgunakan untuk merugikan orang lain. Salah satu bentuk penyalahgunaan teknologi yang sering dilakukan adalah penipuan dengan mengatasnamakan perusahaan operator seluler.

Tekomsel, sebagai operator ternama dan memiliki jumlah pelanggan terbanyak, sering digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kecurangan. Akibat perbuatan tersebut, banyak pelanggan setia Telkomsel yang akhirnya menjadi korban dan dirugikan secara materi.

Apa saja bentuk-bentuk penipuan yang sering dilakukan dan bagaimana cara mencegah dan menanggulanginya? Berikut ulasannya.

1. Mama Minta Pulsa

sms penipuan telkomsel

“Tolong kirimkan pulsa 50ribu ke nomor 08xxxxx, handphone mama mati dan mama sedang ada di kantor polisi. Jangan telepon mama dulu. Penting.”

Pastinya Anda atau orang-orang terdekat lain pernah mendapatkan pesan singkat seperti di atas, bukan? Modus penipuan seperti di atas memang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia beberapa waktu yang lalu. Meskipun terlihat sangat sederhana dan tidak masuk akal, ada saja orang yang tertipu dengan mengirimkan pulsa ke nomor yang diminta.

Mereka yang tertipu umumnya telah panik terlebih dahulu dengan isi pesan yang ada. Apalagi, jika sang penerima pesan berasal dari kalangan yang kurang paham mengenai informasi penipuan. Untungnya, sindikat penipuan mama minta pulsa ini telah ditangkap oleh polisi pada tahun 2015 lalu. Lewat keterangan yang disampaikan pelaku, kelompok penipu tersebut mengaku dapat mendapatkan uang sebesar 3 hingga 7 juta per harinya.

2. Pemenang Undian Berhadiah

Penipuan Undian

Selain pesan singkat yang mengatasnamakan mama seperti di atas, pesan penipuan lain yang sering diterima biasanya berisi pemberitahuan memenangkan undian berhadiah, seperti Telkomsel Poin. Dalam pesan tersebut, tercantum nomor telepon yang harus dihubungi untuk konfirmasi penerimaan hadiah. Namun, bukannya memberikan hadiah, penerima pesan justru nantinya akan diminta mengirimkan uang dengan jumlah tertentu yang pura-pura disebut sebagai pajak hadiah.

Selain menggunakan pesan singkat, pelaku penipuan kadang juga menelepon langsung calon korbannya. Saat menelepon, mereka tidak memberikan kesempatan kepada korbannya untuk berpikir dan berbicara sehingga korban menuruti kemauan si penipu. Biasanya, korban diminta untuk langsung mengirimkan uang saat itu juga dengan alasan agar uang hadiah dapat cair dan segera ditransfer.

Agar terhindar dari dua modus penipuan seperti di atas, sebaiknya Anda berhati-hati ketika membeli pulsa, terutama di konter ponsel. Ada oknum-oknum nakal yang sengaja menjual atau memberikan daftar nomor pelanggan ke sindikat penipu. Bagi pelanggan Telkomsel, lebih baik isilah pulsa Simpati atau pulsa As lewat cara lain, seperti menggunakan transaksi online di Traveloka.com.

Dengan membeli pulsa Simpati dan pulsa As di Traveloka, transaksi yang dilakukan jauh lebih aman dan nomor ponsel Anda tentu tidak bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

3. Penipuan Lewat Aplikasi MyTelkomsel

Jangan Mengirim Kode Verifikasi Apps MyTelkomsel

Walaupun pembelian pulsa Simpati dan pulsa As telah dilakukan secara online, bukan berarti Anda sudah terbebas dari modus penipuan lainnya. Baru-baru ini, telah terjadi penipuan dengan modus baru, yaitu melalui aplikasi MyTelkomsel. MyTelkomsel sendiri merupakan aplikasi khusus pelanggan Telkomsel yang dapat digunakan untuk mengetahui sisa pulsa, sisa kuota internet, mengetahui masa aktif kartu, dan lainnya.

Korban biasanya akan mendapatkan pesan singkat dari MyTelkomsel yang berisi pemberitahuan telah memenangkan undian. Tidak berapa lama setelah pesan tersebut masuk, korban akan ditelepon oleh orang yang mengaku dari pihak Telkomsel. Penipuan dengan modus ini nantinya akan mengaktifkan berbagai layanan kartu Telkomsel, terutama kartu pascabayar melalui aplikasi MyTelkomsel. Jika tidak segera ditindak, maka korban akan dirugikan dengan membayar layanan-layanan yang sama sekali tidak digunakan.

Jika kebetulan mengalami peristiwa di atas, sebaiknya segera laporkan ke pihak Telkomsel agar registrasi layanan tersebut dapat dibatalkan. Jangan lupa juga untuk mengirimkan aduan penipuan melalui pesan singkat ke nomor 1166.

4. Tawaran Gratis Telkomsel 4G Selama 1 Tahun

waspada penipuan via whatsapp

Penipuan dengan modus scam atau penipuan yang disebarluaskan melalui media Whatsapp juga sedang populer terjadi. Lagi-lagi, penipuan tersebut mengatasnamakan Telkomsel. Tidak hanya disebarluaskan melalui Whatsapp saja, tetapi juga sudah disebarkan ke berbagai media sosial, salah satunya adalah Facebook.

Pesan berantai tersebut kurang lebih berbunyi:

“Berita baik dari Telkomsel. Pengguna Telkomsel sim, aktifkan data tak terbatas dengan tambahan 1 TAHUN GRATIS dengan validitas terbatas 4G sampai Desember 2017. Klik disini untuk mengaktifkan sekarang www.telkomsel4g.com

Berbagi dengan teman dan kelompok sehingga mereka juga bisa mendapatkan tambahan 1 tahun Free. Terima kasih teman-teman!”

Pesan tersebut sudah dipastikan sebagai pesan hoax. Pihak Telkomsel sendiri juga telah membuat klarifikasi sehubungan dengan promo palsu yang tersebar di kalangan masyarakat tersebut. Klarifikasi tersebut disampaikan langsung oleh GM External Corporate Communications PT. Telkomsel.

Selain 4 model penipuan seperti di atas, ada pula penipuan berkedok pulsa As dan Simpati gratis yang sebelumnya juga pernah marak beredar. Sebelum mempercayai isi pesan yang mengatasnamakan Telkomsel atau operator seluler lainnya, sebaiknya konfirmasikan terlebih dahulu ke pihak terkait agar terbebas dari kasus penipuan atau bisa Tanya Veronika Asisten Virtual dari Telkomsel terkait promo-promo apa saja yang mungkin ada atau sedang berjalan. Laporkan segera ke pihak berwajib jika Anda atau orang terdekat lain kebetulan menjadi korban penipuan. [no_toc]

Seorang apoteker dan ibu yang hobi memasak, menulis serta berbagi informasi di media online. Saat ini ikut menjadi kontributor di Hoopiz.com
Lihat semua tulisan 📑.