Apa itu SEO? Panduan SEO untuk Pemula

SEO, atau Search Engine Optimization, sebenarnya cukup sederhana dan dalam panduan ini kami ringkas menjadi informasi yang berguna untuk Anda pahami dan pelajari. Dengan memahami ini, Anda akan bisa meningkatkan visibilitas website Anda di Google Search.

Ahyari.Net – Kalau dipikir-pikir, blog ini cukup sering membahas printilan-printilan tentang SEO, namun belum pernah membahas SEO itu secara khusus. Apa sih SEO itu?

SEO – Definisi Google

Apa itu SEO? Mari kita mulai dengan melihat definisi SEO dari Google:

“Dengan memastikan mesin pencari dapat menemukan dan memahami konten Anda secara otomatis, maka Anda meningkatkan visibilitas situs Anda untuk pencarian yang relevan. Ini disebut SEO”.

Perkenalkan, namaku adalah SEO

Search Engine Optimization (SEO) adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas sebuah situs web di mesin pencari seperti Google atau Bing. Tujuan dari SEO adalah untuk memastikan bahwa situs web muncul di halaman pertama hasil pencarian untuk kata kunci yang relevan dengan situs tersebut, sehingga dapat meningkatkan traffic dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pengunjung yang tertarget.

Untuk meningkatkan ranking situs web di mesin pencari, SEO melakukan optimasi terhadap beberapa elemen situs, seperti judul halaman, konten, meta deskripsi, dan tag. SEO juga melakukan analisis terhadap kata kunci yang relevan dengan situs web untuk memastikan bahwa kata kunci tersebut tercantum di dalam konten situs secara tepat dan proporsional.

Selain itu, SEO juga mencakup teknik off-page seperti link building, yaitu mengumpulkan tautan dari situs web lain yang berkualitas dan relevan ke situs web yang bersangkutan. Ini akan membantu meningkatkan autoritas situs web dan membantu mesin pencari mengidentifikasi bahwa situs tersebut merupakan sumber informasi yang berkualitas dan relevan.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, perusahaan atau individu yang ingin meningkatkan ranking situs webnya di mesin pencari biasanya bekerja sama dengan agen SEO yang berpengalaman. Agen SEO akan menganalisis situs web dan mengembangkan strategi SEO yang tepat untuk meningkatkan ranking situs tersebut di mesin pencari.

Dengan meningkatkan ranking situs web di mesin pencari, perusahaan atau individu tersebut akan dapat meningkatkan traffic ke situs web mereka dan memperluas jangkauan mereka ke audience yang lebih luas. Ini akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pengunjung yang tertarget dan meningkatkan potensi pendapatan dari situs web tersebut.

Apapun bisnis internet atau program yang menghasilkan pemasukan untuk Anda, PASTI membutuhkan traffic (jumlah pengunjung) yang tinggi untuk sukses. Mengapa perlu jumlah pengunjung yang tinggi? Sederhana, karena makin banyak pengunjung maka makin banyak juga yang tahu akan bisnis ataupun program affiliasi yang anda ikuti. Bukan begitu? 🙂

Baca juga: Ini Cara Saya Mengatur Plugin SEO di WordPress

Lalu bagaimana supaya situs Anda banyak pengunjungnya? Gampang (kata-kata yang menarik; dari pada ditulis “sulit”? Hehe), salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan SEO. SEO merupakan kependekan dari Search Engine Optimization. Apa itu SEO? Secara garis besar merupakan teknik optimalisasi bagaimana supaya website/blog yang Anda miliki muncul setinggi-tingginya atau berada pada halaman pertama saat seseorang mengetikkan salah satu kata kunci di hasil pencarian search engine seperti google/ yahoo/ live, dll.

Dengan memiliki peringkat yang tinggi di search engine, InsyaAllah website/blog Anda makin banyak pengunjungnya, karena secara psikologis, pengunjung senang untuk meng-klik daftar urutan atas di search engine. Logis kan? Kalau nggak percaya, buktikan sendiri saat Anda ingin suatu informasi, dengan mencarinya di google, sangat jarang kita meng-klik halaman kedua apalagi sampai halaman ke-7. Tul, nggak?

Lalu bagaimana teknik SEO yang bagus? Wah kalau untuk yang satu ini ada banyak sekali cara dan versinya menurut masing-masing blogger. Kami juga tidak terlalu paham betul caranya (trus? kenapa nulis postingan ini? wkwkwk). Tapi kalau Anda menjelajah luasnya samudera ilmu di internet, Anda pasti bisa nemuin banyak panduan SEO di internet. Di sana cukup banyak yang membahas.

Secara keseluruhan, SEO merupakan teknik yang penting bagi perusahaan atau individu yang ingin meningkatkan visibilitas situs web mereka di mesin pencari dan memperluas jangkauan mereka ke audience yang lebih luas. Dengan bekerja sama dengan agen SEO yang berpengalaman, perusahaan atau individu tersebut dapat meningkatkan ranking situs web mereka di mesin pencari dan memperoleh manfaat yang lebih besar dari situs web tersebut.

Bagaimana Google Search Bekerja?

Google adalah mesin pencari yang paling banyak digunakan di Dunia (92,9%). Sebagai hasilnya, Google memiliki keunggulan alami dalam menentukan metode SEO yang diizinkan dan yang tidak.

Search Engine Market Share Worldwide
Sumber: statcounter.com

Ketika Anda mencari kata kunci atau frasa pada Google, hasilnya ditampilkan hampir seketika, tetapi bagaimana Google menemukan website yang relevan dan bagaimana urutan hasil ditentukan?

Ini adalah gambaran sederhana tentang prosesnya.

Crawler > Indeks < Algoritma Peringkat < SERP

Crawler

Bayangkan saja, Googlebot setiap hari menelusuri (crawling) miliaran halaman web, mencari konten baru dan yang diperbarui, dan menambahkan beberapa dari halaman tersebut ke dalam indeksnya.

Indeks

Agar sebuah situs web bisa ditemukan melalui pencarian, Google harus memiliki situs tersebut di dalam indeksnya. Google juga harus menambahkan informasi yang relevan tentang situs tersebut ke dalam indeksnya.

Algoritma Perankingan

Ketika pencarian dimulai, Google mencari hasil berdasarkan algoritma perankingan atau Ranking Algorithm.

Halaman Hasil Pencarian Mesin Pencari (SERPs)

Google menggunakan sekitar 200 sinyal perankingan untuk mencari hasil terbaik di dalam indeks untuk kueri yang diberikan. Semua hasil yang cocok akan membentuk daftar hasil pencarian – halaman hasil pencarian mesin pencari (SERPs).

Di Ahyari.Net, kita punya referensi lengkap (mudah-mudahan kuat nulisnya) tentang crawling, indexing, dan algoritma perankingan Google. Yuk, pelajari lebih lanjut!

Alasan untuk Belajar SEO

Ayo, mari kita bahas alasan mengapa kita harus mempraktikkan SEO. Ada 6 alasan kuat nih!

  1. SEO Gratisan. Beda sama Google Ads (dulu bernama Google Adwords) yang iklannya muncul di hasil pencarian, nggak perlu keluar uang buat tampil di hasil pencarian organik.
  2. Traffic yang relevan. Dengan memahami niat pencarian user dan menyajikan konten yang relevan, hasil pencarian bisa memberikan traffic berkualitas.
  3. SEO lebih relevan. Dari penelitian yang dilakukan, 93% meng-klik hasil pencarian organik. (7% untuk iklan hasil pencarian/SEA.)
  4. Menurunkan Kompetisi. Posisi ranking dihasilkan dari seleksi ketat, biasanya hanya 10, jadi dengan SEO yang bagus, anda bisa mendisplai pesaingmu dan menempati posisi yang lebih tinggi di SERPs Google.
  5. Menguatkan Citra. Kesadaran merek bagi target grup bisa ditingkatkan melalui peningkatan visibilitas di hasil pencarian search engine.
  6. Hasil jangka panjang. Dibandingkan dengan iklan berbayar, SEO adalah investasi jangka panjang. Anda bisa terus mendapatkan traffic meskipun anda nggak lagi mengeluarkan biaya iklan.

Nah, itu dia 6 alasan mengapa SEO itu penting banget untuk bisnis anda!

Google SERPs

Sobat, ketika anda mencari di Google, anda pasti melihat halaman hasil pencarian yang disebut SERP, kan? Nah, SERP ini punya beberapa elemen penting, nih!

Elemen #1: Iklan Hasil Pencarian (Google Ad)

Di bagian atas halaman, anda akan melihat iklan Google Ads. Iklan-iklan ini ditandai dengan kata “Iklan” di sebelah URL.

Elemen #2: SEO (Pencarian Organik)

Di antara dua bagian iklan tadi, anda akan menemukan hasil pencarian organik atau SEO. Biasanya ada 10 hasil pencarian organik di sini.

Elemen #3: Pencarian Universal

Elemen ketiga ini adalah kotak pencarian Universal Search. Hasil pencarian di sini diambil dari produk Google lain seperti Berita, Gambar, dan Peta, dan secara otomatis terintegrasi di halaman.

Tidak hanya ketiga elemen di atas, terkadang ada beberapa hasil pencarian lainnya yang muncul di SERP, tergantung jenis pencarian yang dilakukan. Misalnya seperti:

Elemen #4: Featured Snippet

Featured Snippet adalah snippet SERP yang lebih panjang. Informasi tambahan bisa muncul dalam bentuk teks, video, daftar atau tabel.

Featured Snippet selalu ada di “posisi nol”, di atas hasil pencarian organik.

Elemen #5: Knowledge-Graph

Knowledge Graph muncul di sebelah kanan hasil pencarian di versi desktop dan inline sebagai hasil pertama di versi mobile. Ia berisi sejumlah informasi tentang tempat, orang, dan topik umum.

Elemen #6: Google Shopping

Elemen Google Shopping sering muncul di sebelah kanan elemen pencarian (pencarian desktop) tapi juga bisa muncul di atas SERP. Biasanya muncul dalam format karusel atau ubin.

URL, Domain, Subdomain, dan Host

Saat browsing, pasti anda pernah membuka banyak sekali halaman website yang berbeda-beda, kan? Nah, setiap website memiliki alamat atau URL yang terdiri dari beberapa komponen yang harus anda pahami. Misalnya:

https://www.youtube.com/watch?v=Sy3mvKfZPnM

  1. Ada protokol yang digunakan seperti HTTPS, FTP, atau protokol lainnya yang didukung oleh browser.
  2. Kemudian, ada hostname yang merupakan alamat domain yang diinginkan, seperti www.youtube.com.
  3. Di dalam hostname terdapat subdomain seperti www., blog., news., support., dan lainnya.
  4. Selain itu, ada juga domain name yang merupakan nama domain yang anda gunakan. Contohnya, pada URL www.youtube.com, domain name-nya adalah youtube. Ada juga Top-Level-Domain (TLD) seperti .com, .id, .org, .net, dan lainnya.
  5. Lalu, ada path seperti /watch yang biasanya merupakan sub-directory di web server. Path juga bisa berisi parameter dan nilainya. Parameter dituliskan setelah tanda “?” dan nilainya dituliskan setelah tanda “=”. Misalnya, pada URL https://www.youtube.com/watch?v=Sy3mvKfZPnM, parameter adalah “v” dan nilainya adalah “Sy3mvKfZPnM”.

Jadi, sekarang anda tahu bahwa URL itu sebenarnya adalah gabungan dari beberapa komponen seperti domain, subdomain, host, path, dan parameter.

Google Ranking Factors

Jadi, ketika kita mencari sesuatu di Google, hasil pencariannya akan ditampilkan berdasarkan faktor-faktor tertentu. Faktor-faktor tersebut disebut sebagai “Google Ranking Factors“. Nah, agar informasi tentang faktor-faktor ini benar, sebaiknya kita menggunakan sumber yang tepercaya, yaitu dari Google langsung.

SEO ranking factors

Google telah mempublikasikan dokumen yang berisi tentang faktor-faktor ini. Jadi, ketika kita ingin mempelajari bagaimana cara membuat website kita tampil di hasil pencarian Google yang lebih tinggi, kita dapat mempelajari dokumen tersebut. Ingat, ya, teman-teman, informasi yang salah tentang faktor-faktor tersebut dapat membuat usaha kita sia-sia. Yuk, cari tahu tentang Google Ranking Factors di dokumen resmi dari Google!

Google adalah sumber terbaik untuk SEO

Untuk SEO yang sukses dan berkelanjutan, selain panduan di atas, seorang webmaster harus menggunakan sumber daya berikut untuk tips yang berguna dan mempelajari bagaimana hasil pencarian dibuat.

  1. Panduan Webmaster
  2. Panduan Evaluator Kualitas Pencarian

Mari kita lihat beberapa saran untuk webmaster. Kriteria apa yang tercantum di Google?

Bantu Google menemukan situs web Anda

  • Pastikan semua halaman Anda dapat ditemukan melalui tautan internal.
  • Gunakan peta situs/sitemap
  • Pertahankan jumlah tautan internal seminimal mungkin
  • Gunakan HTTP-Header If-Modified-Since
  • Kelola Crawling Budget (robots.txt)
  • Submit situs web ke Google (Search console)

Bantu Google memahami situs web Anda

  • Buat Situs Web yang membantu dan informatif.
  • Pahami niat pencarian audiens target Anda dan buat konten yang mendukung ini.
  • Gunakan hierarki situs yang jelas.
  • Pastikan CMS Anda tidak menghalangi Google dari mengakses konten.
  • Pastikan bahwa aset lain, seperti data CSS dan Javascript, dapat diakses oleh Google.
  • Kurangi visibilitas ID sesi dan parameter URL untuk robot pencari.
  • Cegah crawler mengikuti tautan iklan dengan bantuan robots.txt atau rel=”nofollow”

Bantu pengunjung menggunakan situs web

  • Semua tautan harus valid dan mengarah ke halaman yang aktif.
  • Optimalkan waktu muat situs web (Fast Loading).
  • Buat situs web yang kompatibel dengan berbagai ukuran layar.
  • Buat situs web yang kompatibel dengan berbagai browser.
  • Buat situs web yang bebas “hambatan” seperti ukuran teks, warna, posisi, bisa terbaca jelas

Prinsip dasar panduan evaluator kualitas

  • Buat situs web untuk pengguna, bukan untuk mesin pencari.
  • Jangan menciptakan pengalaman pengguna/pencarian yang berbeda melalui cloaking
  • Hindari penggunaan trik peringkat manipulatif
  • Buat pengalaman situs web yang unik

Hindari Teknik SEO seperti ini

  • Program bertukar link
  • Cloaking
  • Doorway/Bridging Pages
  • Link Tersembunyi/Samar
  • Konten Copy-Paste

Search Quality Evaluator Guideline

Ingatlah bahwa tidak semua sumber informasi yang beredar itu akurat. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan Google sebagai sumber informasi terpercaya. Salah satunya adalah dengan mempelajari panduan Webmaster dan panduan Search Quality Evaluator yang disediakan oleh Google.

Perbendaharaan Istilah SEO

Boleh dibilang, ini adalah SEO Glossary. Jika anda tertarik dengan SEO, pasti anda juga tahu bahwa ada banyak istilah khusus di dalamnya, kan? Nah, jangan khawatir, aku sudah siapkan daftar istilah SEO yang paling penting beserta definisinya, agar anda bisa lebih memahami dunia SEO.

Alt-attribute. Ini berkaitan dengan penjelasan alternatif dari gambar. Google dapat memahami konten gambar melalui penggunaan deskripsi singkat dan tepat yang mengandung kata kunci penting.

Anchor text. Deskripsi dari tautan disebut sebagai anchor text. Dalam praktiknya, itu hanyalah bagian dari teks tautan yang ditebalkan dan dapat diklik.

Backlinks. Backlinks adalah nama dari tautan yang menghubungkan satu domain ke domain eksternal lainnya. Pengguna dapat mengklik tautan ini untuk mengakses konten eksternal. Ini masih menjadi faktor peringkat penting bagi Google.

Bounce-Rate. Nilai ini, juga dikenal sebagai tingkat pentalan, menunjukkan seberapa sering pengguna meninggalkan situs web tanpa melihat setidaknya satu halaman lagi di situs tersebut.

Canonical Tag. Dengan tag kanonik, anda dapat menetapkan URL asli. Jika ada halaman di situs web dengan konten yang sama, Google dapat menggunakan tag kanonik untuk memahami bahwa hanya ada satu halaman yang menjadi ‘master’ dan dengan demikian menghindari pengindeksan konten duplikat. Tip: Ada hanya beberapa penggunaan yang sah untuk tag kanonik di mana ia sebagian besar berfungsi sebagai ‘perekat luka’ untuk masalah lain yang tidak dapat dipecahkan.

Conversion. Ungkapan yang digunakan dalam praktik pemasaran online di mana tindakan akhir terjadi setelah pengguna mendarat di halaman. Misalnya, pembelian, unduhan atau langganan.

Duplicate Content. Ketika konten yang sama ditemukan pada beberapa URL, itu dikenal sebagai konten duplikat. Penting untuk menghindarinya dan memastikan bahwa konten hanya dapat diakses melalui satu URL. Jika tidak, Google tidak jelas URL mana yang harus diperingkat untuk konten tersebut dan sinyal peringkat positif apa yang harus diatribusikan pada URL tersebut.

Crawler. Perangkat lunak otomatis yang melihat konten situs, mengikuti tautan, membaca peta situs, dan mencatat struktur dan konten saat berjalan.

Featured Snippet. Snippet adalah potongan informasi yang dapat langsung menjawab pertanyaan pengguna. Featured snippet terbentuk dari Title Tag, URL, dan jawaban untuk pertanyaan. Ini dapat berupa teks, video, tabel, atau daftar.

Follow-attribute. Dengan ‘tag follow’, mungkin untuk memberitahu pengindeks mesin pencari untuk mengikuti tautan. Tautan eksternal yang diikuti memberikan ‘link juice’, sinyal penting bagi Google, ke situs yang ditautkan.

Google PageRank. PageRank adalah nilai yang diberikan pada sebuah website melalui algoritma yang dibuat oleh pendiri Google, Larry Page dan Sergei Brin. Nilai dari 1 hingga 10 (dan tidak lagi tersedia untuk dilihat oleh publik) adalah nilai reputasi situs berdasarkan jumlah dan nilai tautan masuk. PageRank terus digunakan sebagai bagian dari algoritma Google.

Googlebot. Nama umum dari crawler Google. Googlebot terus-menerus menjelajahi internet untuk mencari situs web.

HTTP Status code. Kode status HTTP dikirim dari setiap server web sebagai jawaban setelah setiap permintaan HTTP atau HTTPS. Nilai-nilai ini jatuh ke dalam kisaran dengan makna yang berbeda. Misalnya, 200 untuk menunjukkan permintaan konten yang berhasil, 3xx, 4xx, atau 5xx bersama dengan banyak lagi.

Hreflang attribute. Dengan menggunakan atribut hreflang, Anda dapat memastikan bahwa Google memahami target geografis situs web dan memberikan URL bahasa atau wilayah yang tepat kepada pengguna.

Index. Setiap halaman web yang dikenal oleh Google ditambahkan ke indeks mereka. Entri indeks menjelaskan konten dan lokasi (URL).

Indeksasi adalah proses pengambilan halaman, membacanya, dan menambahkannya ke indeks.

JavaScript. Javascript adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan berbagai pilihan desain dan implementasi seperti karusel gambar dan interaktifitas halaman yang dapat dimasukkan ke dalam halaman web.

Meta Description. Tag meta “description” merangkum topik yang dicakup di halaman untuk Google dan mesin pencari lainnya. Judul halaman mungkin termasuk beberapa kata atau ekspresi. Tag meta “description” halaman, di sisi lain, dapat berisi satu atau dua kalimat atau bahkan satu paragraf pendek. Google Search Console menyediakan laporan peningkatan HTML yang berguna yang memberikan informasi tentang tag meta “description” terlalu pendek, terlalu panjang, atau terlalu sering diduplikasi. Informasi yang sama juga tersedia untuk tag <title>. Seperti tag <title>, tag meta “description” juga ditempatkan di dalam elemen <head> dari dokumen HTML.

Meta-Tags. Meta-tag memungkinkan webmaster untuk memberikan informasi tentang situs web mereka ke mesin pencari. Meta-tag dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada berbagai klien. Setiap sistem hanya memproses meta-tag yang diketahui dan mengabaikan tag yang tidak dikenal. Meta-tag ditempatkan di bagian <head> dari dokumen HTML.

Mobile-Friendly. Ini mengacu pada kegunaan halaman di layar ponsel.

nofollow attribute tag. Tag nofollow mengkomunikasikan ke mesin pencari bahwa ia tidak boleh mengikuti satu atau lebih tautan pada halaman. Dengan demikian, halaman yang ditautkan tidak dicrawl. Selain itu, nilai atribut nofollow tidak menyebar ke landing page yang ditautkan, sehingga atribut nofollow seharusnya tidak pernah digunakan untuk tautan internal.

noindex value. Nilai meta-robots “noindex” memberi tahu mesin pencari untuk tidak menyertakan halaman yang sesuai dalam indeks Google. Indeks halaman (URL) dapat dengan aktif dikontrol oleh webmaster.

Robots.txt File robots.txt adalah file di root situs web yang menentukan bagian-bagian dari situs web yang crawler mesin pencari tidak boleh akses. File ini menggunakan Robots Exclusion Standard, protokol sederhana dengan beberapa instruksi yang dikomunikasikan dalam file teks. File ini menentukan keterjangkauan situs untuk bagian individual dan untuk jenis web crawler yang berbeda, seperti: Crawler mobile, tidak seperti crawler desktop.

SERP. SERP atau Search Engine Result Page, menampilkan daftar hasil pencarian (juga dikenal sebagai hit) ke kueri pencarian (keyword) di mesin pencari (Google). Biasanya ada 10 hit alami atau organik dan 3 hingga 5 iklan Google yang berbayar.

Fitur SERP. Berbagai bentuk snippet yang muncul dalam hasil pencarian Google. Contohnya adalah: gambar, Adwords, kotak berita, grafik pengetahuan, dan peta.

SEO. Optimisasi Mesin Pencari menggambarkan semua tindakan yang dapat diambil untuk meningkatkan profitabilitas situs web dengan menargetkan pengunjung melalui hasil pencarian organik.

TLD. Top Level Domain atau domain tingkat atas adalah bagian dari nama domain yang ditemukan di akhiran. Contoh yang umum adalah .com, .org, dan domain tingkat atas negara seperti .id.

Baca juga: Tips Memilih Nama Domain

Title-Tag. Title tag merupakan judul dari sebuah URL dan ditampilkan, misalnya, di tab browser web. Dalam kebanyakan kasus, Google juga menampilkan title tag sebagai judul hit hasil pencarian (SERP). Konten elemen judul dari sebuah halaman (URL) adalah faktor peringkat yang kuat dan oleh karena itu harus selalu diatur.

301 redirect. Redirect 301 adalah kode status HTTP 301 – Pindah Permanen. Ini berarti bahwa konten URL telah dipindahkan secara permanen dan sekarang dapat ditemukan di bawah URL yang berbeda (baru).

302 redirect. Redirect 302 adalah kode status HTTP 302 – Pindah Sementara. Ini berarti bahwa konten URL telah dipindahkan untuk waktu yang terbatas dan sekarang dapat ditemukan di bawah URL yang berbeda (baru).

Bacaan Lebih Lanjut

  1. Bagaimana Cara Kerja Google Pencarian
  2. Topik SEO lainnya
Jimmy Ahyari
Jimmy Ahyari
Seorang Apoteker yang menyukai dunia internet dan SEO. Mulai ngeblog sejak 2008. -Berbagi Tidak Pernah Rugi-

Tulisan ini dipublish pertama kali pada: 

Beri Tanggaaapan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. Silahkan hubungi kami!

spot_img
Mau Punya Blog Tanpa Ribet?

Gunakan jasa kami! Akan kami buatkan blog yang SEO Friendly, cepat dan diajarin sampai bisa posting sendiri!

Baca yang lain?

Membongkar Mitos SEO dengan Jawaban Langsung dari Danny Sullivan

Ahyari.Net - Sumber informasi "utama" bagi para praktisi SEO mungkin akan bermuara di @dannysullivan dan @searchliaison. Baru-baru ini menggelar sesi tanya jawab yang membahas sejumlah isu krusial terkait Google Search. Berikut adalah poin-poin menarik dari diskusi tersebut. 1. Mitos seputar...

Tahun Depan Google Adsense Tidak PPC Lagi, tapi CPM! Apa Artinya?

Ahyari.Net - Dini hari tadi, sekitar 14 jam yang lalu atau tepatnya pukul 03:28, saya mendapatkan email dengan subjek "Evolving how publishers monetize with AdSense" yang isinya kurang lebih:Google AdSense akan merubah cara mereka membayar publisher (penerbit). Mereka akan...

Apa yang Terjadi di Dunia SEO? Rangkuman Pembaruan Terbaru Google Search (Oktober 2023)

Ahyari.Net - Pada episode Oktober Google Search News, John Mueller kembali dengan berita terbaru tentang dunia SEO. Dalam video ini, dia membagikan informasi tentang sejumlah pembaruan penting yang terjadi dalam ekosistem Google Search pada bulan Oktober 2023.Mari kita lihat...
Join Member!

Akses ke artikel premium dan konsultasikan permasalahan website/blog Anda via Whatsapp langsung!