Google Disavow Links Mulai diPerkenalkan

Bagaimanapun, tautan (Links) *baca:backlink*  selalu dan terus menjadi bagian yang sangat penting dari SEO. Tidak dapat dipungkiri meski Google mengatakan “Content is King” dan meluncurkan Google Panda serta disusul dengan Google Penguin, Google tetap saja “memperhitungkan” peringkat suatu website kekuatan inbound link yang mengarah ke sebuah website. Semakin kuat (Trusted) suatu web yang memberikan link ke website kita, maka akan semakin baik. Hal ini berlaku pula sebaliknya.

Pada tahun 2008, Google “masih” beranggapan kalau SEMUA link yang mengarah ke web kita itu “baik”. Akibatnya, banyak direktori-direktori website bermunculan tanpa memperhitungkan kualitas.  Meski “berkualitas rendah”, tetap saja digandrungi mengingat tujuannya adalah “menanam backlink”.

Google Disavow Links
Google Disavow Links

Kemudian, para pemilik website tahu bahwa orang-orang “membutuhkan” backlink, mereka mulai menjual link agar menjadi backlink bagi orang-orang yang ingin dengan instan memanen link balik untuk web-web-nya. Nah, dengan semakin berkembangnya algoritma peringkat Google, dulunya yang fokus membangun link, kini telah bergeser untuk membangun link dari situs yang relevan dengan  menargetkan pengunjung yang benar-benar mengunjungi. Dengan cara itu, artinya link akan membantu membangun kepercayaan dan juga membantu meningkatkan visibilitas (SEO) dan menghasilkan traffic ke website.

Berulang kali Google sudah memberitahu tentang jangan hanya membangunan link, akan tetapi, perhatikan juga kualitas link. Apa yang terjadi jika link yang mengarah ke website kita tidak berkualitas atau terkesan “nyepam“? Pemilik website yang memiliki sejumlah besar link yang tidak berkualitas (tidak relevan, spam) akan mendapatkan sanksi. Peringat tinggi yang dikejar, malah hilang sama sekali dari mesin pencari. Be careful guys!

Dalam Google Webmaster Tools, Google mengingatkan pemilik situs dengan pesan tentang “unnatural links” (link tidak wajar) yang menunjuk ke situs tersebut. Link ini dapat menjadi hasil dari tidak memahami link “seperti apa yang diinginkan Google”.

“Saya tidak pernahnyepamkoq, saya hanya menyewa orang-orang yang hebat ilmu SEO-nya untuk meningkatkan peringkat web saya di Google, tapi, koq web saya malah semakin terpuruk? “

Dalam kasus di atas, mungkin saja para master SEO yang disewa menggunakan metode Black Hat (Metode yang tidak sesuai aturan main Google). Yah, selalu ada alasan di balik link yang buruk dan bermasalah. Tapi, itu masa lalu, sob. Yang penting sekarang adalah langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk menyelamatkan web Anda.

Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Tool Google terbaru ini; Disavow Links Tool. Kalau diartikan ke Bahasa Indonesia maka menjadi Alat untuk mengingkari Links.

Tool Google ini berfungsi untuk mengingkari link yang -mungkin- dulu pernah Anda beli atau dengan sengaja melakukan boom backlink. Sehingga, “sejarah” buruk per-backlink-an Anda akan dihapus.

Nah, tool yang sangat bermanfaat bukan? Jadi, prinsipnya, jika Anda menemukan ada link dari website judi ke website potong qurban milik Anda, Anda dapat meminta Google untuk “tidak usah menghiraukan link dari web yang tidak relevan tersebut”.

Tapi, koq bisa-bisanya ada web judi yang memberi backlink ke web “baik” milik Anda? Dunia internet itu kejam bung. Bisa saja ada saingan Anda yang membayar orang untuk menjatuhkan website Anda di mata mesin pencari, dll.

Meski begitu, Google tetap menyebut Disavow Links Tool ini sebagai langkah terakhir. Langkah pertama dan terbaik adalah menghubungi si pemilik situs yang Anda tidak ingin web Anda berada di situs mereka agar secara manual link yang mengarah ke web Anda dihapus.

Jika, dan hanya jika, link Anda tidak dihapus juga atau selalu gagal menghubungi si pemilik situs, barulah Anda menggunakan Disavow Links ini. Seorang webmaster harus benar-benar yakin bahwa link yang nanti “diingkari” adalah link yang benar-benar “tidak relevan” dengan situs Anda. Salah-salah, web Anda malah kehilangan backlink 😀

Menurut Google, sebagian besar situs tidak perlu menggunakannya. Umumnya, dari waktu ke waktu setiap website PASTI akan memiliki beberapa link yang buruk yang mengarah ke web kita. Saya sih beranggapan selama link “yang baik” masih lebih banyak dari link “yang buruk”, Google tidak akan mungkin memberikan sanksi ke web kita :mrgreen:

So, what do you think?

-Berbagi Tidak Pernah Rugi-

Jimmy Ahyari
Jimmy Ahyari
Seorang Apoteker yang menyukai dunia internet dan SEO. Mulai ngeblog sejak 2008. -Berbagi Tidak Pernah Rugi-

Tulisan ini dipublish pertama kali pada: 

  1. Mas mau tanya apakah ada pemberitahuan untuk mendapat sitelink dari google? Coz sekitar seminggu blog saya disearch engine ada sitelinknya tapi kenapa sekarang hilang ?

    My recent post Petunjuk Pemakaian Script Cookies Premium Semua Hosting

  2. Menarik untuk disimak, Ane ga tau juga nih tentang backlink. Udah kebanned Google sekarang bangkit dengan toko online n alhamdulillah bisa buka toko offline juga.
    Nama Toko Ane Distro Herbal, jika Agan2 yg mau mulai bisnis bisa kerjasama Gan sama Ane 🙂
    My recent post Cream Pemutih Wajah Alami Tanpa Efek Samping | Cream Anisa Premium Jogja

  3. Terima kasih gan sebelumnya atas infonya, saya mau tanya bagaimana kok bisa ada backlink dari situs yang tidak pernah saya tanami link? Tiba tiba muncul aja gitu? terlebih terkadang backlink dari situs yang tidak saya kehendaki. Itu Gimana mas ahyari?

Beri Tanggaaapan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. Silahkan hubungi kami!

spot_img
Mau Punya Blog Tanpa Ribet?

Gunakan jasa kami! Akan kami buatkan blog yang SEO Friendly, cepat dan diajarin sampai bisa posting sendiri!

Baca yang lain?

Membongkar Mitos SEO dengan Jawaban Langsung dari Danny Sullivan

Ahyari.Net - Sumber informasi "utama" bagi para praktisi SEO mungkin akan bermuara di @dannysullivan dan @searchliaison. Baru-baru ini menggelar sesi tanya jawab yang membahas sejumlah isu krusial terkait Google Search. Berikut adalah poin-poin menarik dari diskusi tersebut. 1. Mitos seputar...

Tahun Depan Google Adsense Tidak PPC Lagi, tapi CPM! Apa Artinya?

Ahyari.Net - Dini hari tadi, sekitar 14 jam yang lalu atau tepatnya pukul 03:28, saya mendapatkan email dengan subjek "Evolving how publishers monetize with AdSense" yang isinya kurang lebih:Google AdSense akan merubah cara mereka membayar publisher (penerbit). Mereka akan...

Apa yang Terjadi di Dunia SEO? Rangkuman Pembaruan Terbaru Google Search (Oktober 2023)

Ahyari.Net - Pada episode Oktober Google Search News, John Mueller kembali dengan berita terbaru tentang dunia SEO. Dalam video ini, dia membagikan informasi tentang sejumlah pembaruan penting yang terjadi dalam ekosistem Google Search pada bulan Oktober 2023.Mari kita lihat...
Join Member!

Akses ke artikel premium dan konsultasikan permasalahan website/blog Anda via Whatsapp langsung!