Mitos dan Fakta Terkait Anak Susah Makan

Hoopiz.com – Permasalahan susah makan dan kebiasaan memilih milih makanan merupakan hal yang banya ditemui pada anak terutama saat usia balita. Biasanya hal ini terjadi saat anak sedang mengalami masa peralihan dari makanan cair ke makanan padat dan hanya senang mengonsumsi makanan kesukaannya saja. Tips mengatasi anak susah makan tak lepas dari beberapa fakta dan mitos yang terjadi dan terkadang turut membingungkan para orang tua. Berikut beberapa diantaranya.

  1. Mitos: Anak yang memilih milih makanan atau picky eaters disebabkan oleh kesalahan orang tua yang tidak mengenalkan anak dengan makanan yang bervariasi.
    Fakta: Tidak semua anak yang mengalami picky eaters disebabkan oleh kurangnya pengenalan terhadap makanan yang bervariasi. Bisa saja hal ini disebabkan karena anak mengalami gangguan motorik pada oral sehingga kesulitan mengonsumsi makanan yang berserat dan hanya memilih makanan lunak atau yang renyah saja.Untuk menanggulangi anak susah makan karena penyebab ini, sebaiknya kunjungi dokter anak untuk mengetahui bagaimana merangsang gerak motorik oralnya. Juga kenalkan perlahan lahan dengan makanan yang sedikit bertekstur, bisa dengan deihancurkan atau di blender sebentar dengan sedikit air.
  2. Mitos: Anak sudah makan banyak tapi tidak juga gemuk.
    Fakta: Cermati kembali jenis makanan yang banyak dan sering di konsumsi oleh buah hati Anda. Apakah makanan utama yang banyak mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral ataukah hanya jajanan ringan dan camilan? Kalau anak hanya banyak makan jajan tapi kurang konsmsi daging, nasi atau sayur tentu ia akan sulit gemuk karena kandungan gizi dari makanan ringan yang sangat sedikit. Bisa juga dalam keluarga Anda memiliki gen yang sulit gemuk, sehingga tubuh memetabolisme energy lebih cepat dan sedikit yang tersimpan sebagai cadangan.

    Baca juga: Stimuno untuk Balita

  3. Mitos: Anak sulit makan karena memang sedang masanya dan seiring bertambahnya usia akan membaik sendiri.
    Fakta: Memang Gangguan susah makan memang terjadi pada 30% balita, namun bukan berarti hal tersebut normal karena masih ada 70% balita lain dengan kondisi normal dan tidak memilih-milih makanan. Sebaiknya jika anak Anda memilih milih makanan, jangan dibiarkan berlarut-larut dan jangan anggap sebagai hal yang biasa. Kenali penyebabnya untuk mengatasi anak susah makan tersebut agar kecukupan gizinya terpenuhi.

Seorang apoteker dan ibu yang hobi memasak, menulis serta berbagi informasi di media online. Saat ini ikut menjadi kontributor di Hoopiz.com
Lihat semua tulisan 📑.