Dahulu kala, dalam sejarah Kerajaan Banjar, ada seorang Patih dari Kerajaan Negara Dipa yang bernama "Lambung Mangkurat". Nama beliau kemudian diabadikan untuk nama universitas; Universitas Lambung Mangkurat. Pemilihan nama tersebut juga bertujuan untuk mengenang jasa beliau di banua Kalimantan Selatan.
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) didirikan pada tanggal 21 September 1958 dan diresmikan pada 1 November 1960. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini berada di Banjarbaru dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. UNLAM adalah singkatan terdahulu sebelum akhirnya berubah menjadi ULM.
Rektorat Unlam di Kampus Banjarmasin (sumber: www.quipper.com)
Kampus utama ULM berada di Jalan Brigjen H. Hasan Basri Kayu Tangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Secara singkat, ULM adalah hasil dari perjuangan para pejuang revolusi yang gigih melawan Belanda saat masa penjajahan. Meski Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, Belanda tetap berupaya untuk kembali menjajah hingga akhirnya Belanda mengakui kedaulatan RI pada 27 Desember 1949.
Momentum itu dimanfaatkan para pejuang yang kemudian mengadakan reuni/pertemuan di tahun 1957. Dari reuni inilah tercetus sebuah ide yang telah disepakati yaitu, mendirikan Dewan Lambung Mangkurat yang memiliki cita-cita utama untuk membangun dan mengembangkan Kalimantan Selatan (KALSEL). Hingga akhirnya diperoleh kesepakatan untuk mendirikan Universitas yang kemudian kita kenal dengan Universitas Lambung Mangkurat.
Di masa permulaan berdiri, ULM hanya memiliki 4 fakultas, yakni Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Islamologi, serta Fakultas Sosial dan Politik.
Beranjak dari sejarah, kita bisa melihat bahwa ULM diharapkan mampu menjadi agent of development (faktor penggerak pembangunan) di wilayah Kalimantan, baik sumber daya manusianya maupun dari segi pembangunannya.
LOGO
Logo Dies Natalis Ke-61 Tahun 2019
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Informasi Terkini
KLIK pada Gambar
untuk Membaca Berita Lengkapnya ;)
KEGIATAN
KPK dan ULM Edukasi Korupsi Sektor SDA
Dialog ULM bersama KPK dalam acara Korupsi di Sektor Sumber Daya Alam dengan tema "Evaluasi Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam"
Sidang Terbuka
Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc
Rektor Harap Wisudawan Lestarikan Lingkungan
AKREDITASI (ULM)
Sertifikat Akreditasi
Universitas Lambung Mangkurat TERAKREDITASI A dari BAN-PT
Terwujudnya ULM sebagai Universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan lahan basah
Visi ULM di atas mengandung 3 (tiga) kata kunci utama, yaitu terkemuka, berdaya saing dan lingkungan lahan basah. Pencapaian Visi ULM ini sangat konsisten dengan visi fakultas di lingkungan ULM. (SK Rektor nomor 263/UN/KP/2015, tertanggal 27 Februari 2015)
Misi ULM telah ditetapkan bersamaan dengan Visi ULM yang tertuang dalam SK Rektor nomor 623/UN8/KP/2015 tertanggal 27 Februari 2015. Rumusan Misi ULM ada 4, yaitu:
1.
Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program unggulan lingkungan lahan basah;
2.
Menyelenggarakan penguatan tata kelola universitas berdasarkan tata kelola universitas yang baik (Good Governance), mengembangkan kelembagaan, meningkatkan kualitas SDM dan sarana prasarana;
3.
Menyelenggarakan pendidikan yang berbasis karakter waja sampai kaputing atau wasaka (tetap bersemangat dan kuat bagaikan baja dari awal sampai akhir) dan berdaya saing internasional;
4.
Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri, pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha dan industri, serta pemangku kepentingan lainnya pada tingkat nasional dan internasional.
"Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sebagai universitas yang lahir dari rahim pejuang kemerdekaan mendidik putra-putri bangsa yang berjiwa Pancasila, berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan untuk mengisi kemerdekaan dalam wadah NKRI"
Yang paling mengejutkan dan dilakukan oleh Bapak Rektor Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc di awal masa kepemimpinannya adalah mengubah singkatan UNLAM menjadi ULM. Ini terlihat sederhana, namun pasti memerlukan "keberanian" dan pemikiran yang mendalam. Saya pernah ditanya asal kampus oleh kawan-kawan luar daerah. Begitu menjawab UNLAM, hampir kesemuanya menebak bahwa UNLAM ini berada di Lampung. Sehingga, akronim UNLAM menjadi ULM ini diharapkan bisa merubah hal tersebut. Apalagi di era digital seperti sekarang ini, jika optimasi terhadap website resmi ULM baik, ke depannya nama ULM akan lebih dikenal hingga menjadi salah satu universitas unggulan nasional.
Dulu, untuk ukuran kampus tertua di Kalimantan, pembangunan di ULM memang terlihat kurang cepat jika tidak ingin dibilang lambat. NAMUN, lihatlah beberapa tahun terakhir ini. Saya yang telah menjadi alumni 10 tahun lebih ini kadang merasa iri! Benar, iri dengan beragam inovasi dan kemegahan kampus yang ada.
Terlebih di bawah tampuk pimpinan pak rektor Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc, ULM mulai bermetamorfosis menjadi kampus yang besar, disegani serta berdaya saing. Nilai akreditasi "A" yang dikantongi oleh ULM sudah cukup kiranya mengambarkan betapa gigihnya ULM untuk bertransformasi ke arah yang semakin baik dan lebih baik.
Tahun ini, ULM merayakan Dies Natalies yang ke-61 dan ada momen yang membanggakan saat Wisuda ke-93 digelar di Auditorium ULM Banjarbaru pada tanggal 16 Oktober 2019 yakni, ini adalah kali pertama ULM mengukuhkan wisuda untuk S3.
Melihat pesatnya perkembangan ULM saat ini, InsyaAllah, saya yakin, dengan semangat pak rektor bersama seluruh civitas academica, ULM Terkemuka dan Berdaya Saingbisa diraih. aamiin...
Apalagi jika berkaca pada banyaknya calon mahasiswa/mahasiswi yang mendaftar pada penerimaan mahasiswa baru setiap tahun. Ternyata, cukup banyak calon mahasiswa yang berasal dari luar Kalimantan. Hal ini menunjukan bahwa ULM semakin dikenal.
Kami sebagai alumni hanya bisa berupaya berkontribusi sebaik mungkin di lingkungan dan masyarakat serta menjaga marwah ULM. Mari kita jaga dan dukung bersama ULM yang kita cintai ini :)
"ULM Terkemuka dan Berdaya Saing"
"ULM Go International"
"ULM Kampus Pilihanku"