Ahyari.Net – Sebelumnya, thanks to Automattic yang sudah membuka peluang bagi self-hosted WordPress user untuk bekerjasama melalui media periklanan mereka; WordAds. Bagi yang belum tahu apa itu WordAds bisa meluncur ke Apa itu WordAds? Bagaimana Cara Daftar WordAds? Pada tulisan tersebut, masih terdapat “kesimpulan” yang mengambang karena saya belum mengetahui berapa penghasilan (earning) WordAds pada blog self-hosted berbahasa Indonesia. Dalam halaman FAQ mereka pun jelas mengatakan bahwa nilai impresi tertinggi adalah dari Amerika Utara dan Eropa.
Nah, hari ini, sekitar 1 jam yang lalu atau 23 Januari 2016 pukul 12:30 WITA, muncul posting di blog “secret” WordAds. Saya menyebut secret karena hanya member yang diapprove dan memiliki loginnya yang bisa membaca isinya. Bagaimana hasilnya?
Alhamdulillah…
Itulah kalimat yang pertama kali saya ucapkan ketika melihat dashboard wordpress.com (cek earningnya di sini, sob). Mungkin bagi para suhu-suhu di luaran sana, pendapatan yang saya peroleh tergolong “kecil”. Dan sekedar informasi, earning yang didapat berdasarkan iklan WordAds yang tampil di bulan Desember 2015; yang mana pada bulan itu saya mulai memasang pada tanggal 26 Desember 2015.
Artinya, earning yang saya peroleh ini “hanyalah” kalkulasi impresi selama 6 hari (mulai tanggal 26 Desember – 31 Desember 2015). Bagaimana jika 1 bulan?
Tentu “potensi”nya akan lebih besar. Meski masih banyak faktor penentunya, namun jika hanya berpatokan pada impresi, tentu seharusnya lebih besar. Nanti untuk yang Januari 2016 akan saya bandingkan kembali dan jika sempat akan saya publish di sini juga.
You’re too late.
Bagaimana jika dibanding Adsense?
Adsense tergantung ada berapa banyak yang mengklik iklan (meski ada sebagian kecil yang berdasarkan impresi), sedangkan WordAds berdasarkan impresi. Ada atau tidak ada yang mengklik, kita tetap dibayar berdasarkan impresinya. Jika saya melihat data adsense di tanggal yang sama, di blog yang sama, WordAds LEBIH BESAR earnings-nya dibanding Adsense.
Tapi, saya tidak mempermasalahkan mana yang lebih baik; pasang saja keduanya Adsense dan WordAds. Iya kan?
So, WordAds layak diperjuangkan bagi pengangguran seperti saya. Hanya dalam 6 hari sudah hampir sama dengan gaji saya sewaktu jadi karyawan dulu. Alhamdulillah… Jadi semakin semangat ngeblog manual. Jadi yang auto berhenti? Auto juga jalan, sob 😆
Jika kebetulan ada rekan yang membaca dan juga tergabung di WordAds Publisher, saya akan senang hati membaca komentar ataupun -jika berkenan- nilai earning+impresi blog Anda; sebagai bahan pembelajaran 😉
Terimakasih sudah menyempatkan membaca review singkat saya tentang WordAds.
-berbagi tidak pernah rugi-