Liberty Reserve, salah satu situs prosesor pembayaran online terkenal dunia sejak beberapa jam yang lalu (+/-23 jam) tidak bisa diakses. Down? DDOS Attact? Shutdown? Ditutup? Scam?

Ternyata, payment processor yang terkenal di dunia HYIP ini diduga melakukan praktek pencucian uang (apa terkait kasus Fathanah di Indonesia? 😆 ).
Kronologis Penutupan Liberety Reserve (LR)
Tidak hanya di Indonesia yang sedang marak-maraknya diberitakan kasus pencucian uang yang turut menyeret para wanita/artis cantik, ternyata di luar negeri juga sedang gempar. Terlebih bagi para pebisnis online pengguna Payment Processor ini.
Seperti dilansir TicoTimes:
Arthur Budovsky Belanchuk, 39 tahun, Jumat (24/05/2013) ditangkap di Spanyol -sebagai bagian dari investigasi pencucian uang- oleh lembaga kepolisian di Amerika Serikat dan Costa Rica.
Menurut José González Pablo (Jaksa Costa Rica), Budovsky yang warga Costa Rica asal Ukraina, telah diselidiki sejak 2011 untuk kasus pencucian uang menggunakan perusahaan yang ia ciptakan; yang disebut Liberty Reserve.
Investigasi lokal dimulai setelah ada permintaan dari kantor kejaksaan di New York. Pada hari Jumat, jaksa San José melakukan penggerebekan di rumah Budovsky dan kantor di Escazá, Santa Ana, sebelah barat daya dari San José, dan di provinsi Heredia, di utara ibukota.
Bisnis Budovsky di Costa Rica ternyata dibiayai dengan menggunakan uang dari website p*rn*grafi anak dan perdagangan narkoba.
Pada saat ini, banyak situs terkenal dan populer menggunakan Liberty Reserve sebagai metode pembayaran. Diperkirakan, total uang yang “masih” tersimpan di akun/rekening LR (Liberty Reserve) mencapai jutaan dolar. Belum ada informasi lebih lanjut terkait uang nasabah/pemilik akun LR. Apakah bisa dikembalikan/refund atau melayang sia-sia 🙄
Gelagat Mencurigakan dari LR
Tidak seperti sistem pembayaran populer lainnya (PayPal -yang paling ketat, tetap waspada terhadap PayPal-, Perfect Money, Payza dll), Liberty Reserve tidak melacak informasi dari para penggunanya. Sistem ini juga memotong sejumlah kecil uang per transaksi. Liberty Reserve memungkinkan TIDAK ADA pengembalian dana (NO REFUND) dan tidak memiliki mekanisme untuk melakukan chargeback. Situs ini memiliki perlindungan keamanan untuk membantu mengurangi kemungkinan sebuah transaksi yang tidak sah terjadi. Menurut laporan resmi, sedikitnya $ 150 juta uang yang tersedia dalam aliran dana ke sistem pembayaran Liberty Reserve, yang telah berhasil menarik pelanggan dari seluruh dunia.
Dalam sebuah forum tentang HYIP, Money Maker Group, salah satu membernya menulis “Kami telah kehilangan sebesar $….”
Menurut catatan Departemen Kehakiman Amerika Serikat, 27 Juli 2006, Budovsky dan Vladimir Kats sebagai mitranya melakukan transaksi keuangan ilegal, berkedok GoldAge Inc. Mereka mulai beroperasi pada 2002, rekening mata uang digital di seluruh dunia yang dipindahkan setidaknya $30 juta melalui Kantor Bursa Efek Digital, GoldAge.
Dampak ditutupnya Liberty Reserve (LR)
Penutupan ini akan berdampak secara global karena pengguna sistem pembayaran ini adalah orang-orang di seluruh Dunia. Apa saja dampaknya?
- Bisnis HYIP dipastikan “gemetar” atau “kocar-kacir” karena rata-rata sistem deposit dan pembayarannya menggunakan sistem satu pintu. Artinya, kalau deposit menggunakan LR, penarikan dana juga harus menggunakan LR. Tidak bisa menggunakan Perfect Money, Payza dll (meskipun dalam 1 akun kita memiliki rekening online berbeda). Lah, kalau LR-nya tutup? Apa yang bisa ditarik?
- Bisnis Jual-Beli mata uang digital (exchanger) juga akan terseret. Bayangkan ada exchanger yang memiliki simpanan ribuan atau puluhan ribu dollar LR, apa yang terjadi selanjutnya dengan bisnis mereka?
- eForex? Trading Online? Forex Online juga akan terkena imbasnya.
- silakan jika Anda berkenan untuk menambahkan 😉
Sebelumnya, Liberty Reserve (LR) secara resmi diblokir di Iran. Di Indonesia? aparat terlalu gaptek Nunggu yang lain pada ribut dulu (mungkin).
Bagaimana dengan Anda? Anda memiliki akun LR? Banyak yang tersimpan di sana? Apapun itu, semoga saja ada win-win solution dari pihak yang berwenang. Be Wise While Online, dude…
-Berbagi Tidak Pernah Rugi-