Ahyari.Net – Pernah lihat blog punya orang yang tiap hari di update? Bahkan pada hari dan tanggal yang sama terdapat 3-4 postingan namun dengan interval tertentu seperti setiap 6 jam sehari 1 buah postingan akan muncul, jadi kalau 1 hari bisa 4 posting yang keluar.
Apa yang kalian pikirkan kalau melihat blog seperti itu? Mungkin ada yang berpendapat:
- Gila, ni orang banyak banget pengetahuannya sampai bisa meluangkan waktu untuk terus menulis di Blog (ga nyambung ya?)
- Waah, ilmu untuk meningkatkan SEO-nya bagus, kata para profesional, kalau blog ingin maju, setidaknya update-lah blog kamu 1 minggu sekali meski tiap hari yang terbaik dan 3x Sehari yang terbaik-terbaik.
- Beruntung banget ni orang punya akses internet 24jam non-stop, lha gue? Cuman warnet yang jadi andalan.
- Kurang kerjaan apa (ini contoh yang exstrim)
- And more… (ada yang mau menambahkan?)
Memang benar, mengupdate blog secara berkala itu sangat baik di mata mesin pencari, tapi jika kita orang yang sibuk, hal ini tentu sangat riskan, salah-salah nge-blog malah nge-ganggu aktifitas kita (jangan sampai deh); terkecuali kamu punya tim khusus dalam mengelola blog.
Namun ada tips dan trik yang jitu dalam menyiasati kesibukan sehingga “menelantarkan” blog kita. Yaitu dengan cara membuat Backdate atau Post Schedule.
Apa itu Backdate atau Post Schedule?
Inti dari istilah asing di atas adalah kita mengatur postingan yang ingin kita publikasikan (publish) berdasarkan pada waktu atau tanggal, baik dimundurkan (backdate) atau dimajukan (schedule).
Misalnya, kamu mempunyai 8 artikel hasil begadang kamu selama 8 hari (pengalaman pribadi, berhubung kuliah padat banget), kemudian pada hari ke-9 kamu memiliki waktu luang untuk mempostingkan artikel atau tulisan kamu itu, so saat mempostingkan, rubah tanggal pada postingan (blogspot atau wordpress punya koq) menjadi 8 hari yang lalu untuk satu artikel, kemudian untuk artikel kedua, ubah menjadi 7 hari yang lalu dst.
Untuk membuat posting terjadwal di WordPress, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka dashboard WordPress Anda dan masuk ke menu “Posting”.
- Klik tombol “Tambah Baru” untuk membuat posting baru.
- Tuliskan judul dan isi posting Anda, dan tambahkan gambar dan media lainnya jika diperlukan.
- Setelah selesai menulis posting, cari bagian “Publikasikan” atau “Publish”.
Menu pengaturan Schedule atau BackDate Post di WordPress - Klik tombol “Edit” di samping “Status” dan pilih “Diatur ulang” dari menu dropdown.
- Pada kolom “Diatur ulang pada,” pilih tanggal dan waktu yang Anda inginkan untuk posting Anda dipublikasikan.
- Klik tombol “OK” untuk mengonfirmasi pemilihan tanggal dan waktu.
- Klik tombol “Publikasikan” di bagian bawah halaman untuk menyimpan posting Anda dan menjadwalkan publikasinya.
Anda juga dapat menjadwalkan posting di masa depan dengan menggunakan fitur “Diatur ulang” saat membuat posting baru. Pilih tanggal dan waktu yang diinginkan di kolom “Diatur ulang pada” sebelum mengklik tombol “Publikasikan” untuk menyimpan posting tersebut dan menjadwalkan publikasinya.
Dengan begitu, selama 8 hari yang lalu kamu tidak memposting udah terisi dengan postingan baru.
Bagaimana jika ingin memposting tulisan di hari selanjutnya yang belum kamu jalani, jalan satu-satunya, kamu dapat menggunakan mesin waktu doraemon. Hehe.. Ini yang paling sering saya lakukan (dan paling baik jika kamu bisa melakukan 😉 ), maksudnya jika saya memiliki artikel 10 biji, saya akan mempostingkan dengan 10 tanggal berbeda dengan merubah tanggal postingan sehingga selama 10 hari ke depan tidak perlu memposting lagi karena postingan saya udah terjadwal untuk dipublikasikan 10 hari kedepan.
Mudah?
Waktu yang diberikan ke kita sama koq, semua manusia punya waktu 1 hari = 24 jam. Nggak ada yang memiliki hak istimewa untuk menjadi 30 jam misalnya. Manfaatkan waktu sebaik mungkin 😉
Gimana? Ada yang ingin menambahkan?
