Ahyari.Net – Anda yang sering main-main ke blog butut ini, mungkin menyadari, jika ada postingan yang panjang dan terbagai dalam beberapa sub pokok bahasan, biasanya di bagian kanan atas ada semacam kotak berwarna biru berisikan daftar isi, seperti pada tulisan Hosting WordPress Terbaik ataupun Cara SEO on Page pada WordPress atau seperti yang terlihat di gambar di atas.
Nah, di luar negeri sana, itu disebut Table of Content. Di Indonesia, apa ya? Saya hanya menyebutnya “Daftar Isi” (meskipun sepertinya bukan ini, tapi anggap saja begitu 😀 ). Ternyata, cukup lumayan yang bertanya baik di form komentar blog ini ataupun bertanya langsung ketika bertemu (yang baca ini, kemudian sadar, ketika kopdar beberapa hari yang lalu, pasti senyum-senyum 😆 ).
Oke, baiklah, saya bukannya merahasiakan, hanya saja saya tidak mengira antusiasme terhadap yang “begituan” cukup besar. Meski terlihat sepele, situs besar macam WikiPedia juga menggunakannya, loh. Karena sejatinya, fungsi table of content ini untuk mempermudah pengguna untuk “meloncat” langsung ke bagian mana yang ingin mereka baca. “Daftar” ini juga membantu SEO blog kita. Google akan secara otomatis menambahkan kata “Loncat ke” atau “Jump to” di halaman pencarian mereka bagi kata kunci yang memang sesuai.

Sebenarnya membuat “menu” berisi daftar-daftar tersebut bisa dilakukan secara manual dengan bahasa HTML dasar. Akan tetapi, bagi yang benar-benar pemula, tentu akan kerepotan. Maka dari itu, tulisan ini dibuat untuk menunjukkan bagaimana cara membuat daftar isi (table of content) di tulisan pada blog bermesin WordPress tanpa membuat kode CSS atau HTML apapun.
Download, Install dan Aktifkan Plugin Table of Contents
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memasang dan mengaktifkan plugin Table of Contents Plus. Setelah aktif, lakukan beberapa konfigurasi yang dianggap perlu melalui halaman Settings > TOC+ pada dashboard admin WordPress.
Pada tab “Main Options“, terdapat opsi untuk memilih di mana dan kapan Table of Contents (TOC) akan muncul. Dalam keadaan default, TOC akan muncul sebelum “first heading”. Heading di sini maksudnya adalah dalam artikel yang dibuat, terdapat tag <h>, entah h2, h3, atau h4. Artinya, TOC akan tampil secara otomatis di atas tulisan yang pertamakali memiliki tag heading. Posisi ini bisa dirubah, silakan berkreasi.
Opsi selanjutnya adalah “Show when”. Kapan TOC akan muncul? Ketika tulisan memiliki berapa tag heading? Dalam tulisan ini, TOC tidak akan muncul karena setting milik saya mengharuskan ada 4 untuk muncul sedangkan tulisan ini hanya mempunyai 1 tag di dalam tulisan (tag <h2> pada tulisan Download, Install dan Aktifkan Plugin Table of Contents).
Pengaturan selanjutnya bisa Anda coba sambil praktek. Oh iya, jika memang ingin TOC tidak tampil dalam salah satu tulisan yang memiliki heading banyak, bisa ditambahkan kode [no_toc] untuk men-disable TOC+ pada tulisan tertentu saja.
Pada beberapa theme, terkadang juga ada yang terlihat “kacau”. Coba saja disable opsi “auto insertion” dan untuk memunculkannya, tambahkan kode .
Plugin TOC+ ini juga menyediakan opsi penampilan melalui widget. Masuk ke dashboard, lalu ke Appearance > Widgets lalu drag & drop widget TOC+ ke sidebar yang diinginkan.
Demikianlah, semoga artikel ini menjawab rasa penasaran kawan-kawan. Jika ada pertanyaan, kolom komentar selalu terbuka. Jika banyak yang bertanya, bisa saja akan jadi satu artikel lagi di kemudian hari. Hihihi.. 😀
Apakah cara ini sama seperti untuk blogspot juga mas ??? Terima kasih ….
sudah jelas blogspot tidak ada plugin, sudah pasti tidak bisa dengan cara ini
mun cara meolah yg tahap pengaturan table of content seperti di artikel pian kayapa?
tinggal masukkan tag h2 dan h3.. kalau settingnya 4, h2 minimal 4 buah agar muncul TOC+ nya.. 😉
Informasi yang saya cari, thanks informasi tentang wp
Thanks ya buat postinganya.
Sangat bermanfaat.
saya ingin cuba , thanks sudah posting artikelnya
Nah ini nih yang aku cari-cari,
ingin nulis yang ada table of content-nya.
Apakah bisa berfungsi untuk semua veri WP ya?
Terima kasih
So far, bisa aja jalan dari versi 3 dan 4 saat ini..
Kenapa saya selalu gagal ketika memasang Pluigin ini, saya coba pluigin lain bisa, mohonbantuannya….
Thanks for your tips, saya ingin mencoba di website saya. sekali lagi thanks
wh bisa dicoba nih, semoga aja bisa. mkasih mas atas info nya
Thanks ya buat postinganya bermanfaat. Jgan lupa terus berbagi, 🙂
waw keren, terima kasih atas postingannya sangat membantu..
Terima kasih. Saya baru bermula dengan WP, sebelumnya Blogspot. Sanagat bermanfaat tutorial ini. Salam kenal dari Malaysia ya . =)
Terima kasih mas, akhirnya saya sudah bisa membuatnya, sangat membantu, thanks yaa…..
Hemm,,, Terimakasih Gan, keren deh kalo ada Table nya.
Wah dapat ilmu baru ini untuk wordpress,, soalnya saya masih berkutat di blogspot,,,apakah itu sama dengan sitemap?
gampang banget ternyata caranya, thanks om
Iya.. Gampang banget ternyata.. Nulisnya yang capek.. xixixi
Dapat tips bermanfaat lagi. terima kasih buat artikelnya…
Terima kasih share artikelnya, maaf saya masih pemula di wordpress…. jadi harus banyak belajar tentang wordpress.
thanks mas ilmunya sudah mau berbagi
Kayaknya ane bakalan nyobain WP nih soalnya selama ini pake blogspot. Tertarik pengen nyoba yg baru.
Wah tipsnya bermanfaat sekali gan, membantu untuk newbie seperti aku yang baru mengenal wordpress
Terima kasih atas informasinya yang sangat bermanfaat dan menginspiratif sekali. semoga yang membuat artikel ini diberi kesehatan, rejeki dan umur panjang. amin…
Table of Content atau Daftar Isi sangat bermanfaat untuk membuat pengunjung blog kita menjadi betah dan lama-lama. Semakin suka pengunjung blog kita maka itu akan mendatangkan duit untuk Kita. WordPress memang mempunyai pluggin yang banyak dibutuhkan oleh para blogger kelas dunia
Terima kasih atas informasinya, muter2 cari postingan table. dapat disini.
waduh berguna banget nih, jadi lebih gampang ya tidak perlu scroll
assalamualaikum.mksh infonya cukup bermaafaat 🙂
thanks gan, ijin coba ya
apakah masih bisa dicoba untuk menerapkannya kali ini ?
Bisa. Buktinya di blog ini masih menggunakan 😉
Terima kasih atas informasinya yang sangat bagus dan jelas sekali. Semoga informasi ini bisa bermanfaat buat pembaca semuanya.
Kalau untuk blogger apa bisa min? kalau bisa, bagaimana caranya?
Saya kurang tahu untuk blogger/blogspot karena tidak mengelola blog ber”mesin” blogspot
Wow ini ni yang saya cari-cari. udah muter2 sana sini gak nemu juga, ini baru ketemu, makasih banyak sobb..!
sering lihat table beginian, tapi gak tau gimana cara bikinnya, akhirnya jadi tau juga. trimakasih bro informasinya.
tapi wordpress only ya bro?
harusnya bisa di mana saja karena outputnya hanya html.. kebetulan di wordpress dipermudah dengan adanya plugin ini. Bagi yang mengerti struktur situs lain, mungkin bisa membuatnya sendiri 😉
Mantap bisa diterapkan di blog wordpress saya.. Thanks!
Saya coba dulu mas, thanks infonya