Ahyari.Net – Google baru-baru ini mengumumkan pembaruan spam terbaru yang diluncurkan pada bulan Oktober 2023 ini. Pembaruan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Google untuk meningkatkan kualitas mesin pencari mereka dan membersihkan konten spam dari hasil pencarian.
Apa sih sebenarnya SPAM itu?
Spam adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada pesan atau konten yang tidak diinginkan yang biasanya dikirim secara massal kepada sejumlah besar orang atau entitas tanpa persetujuan mereka. Spam dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk email, pesan teks, komentar di situs web, panggilan telepon, atau bahkan posting di media sosial. Berikut adalah beberapa ciri khas spam:
- Tidak Diminta: Salah satu ciri utama spam adalah bahwa pesan atau konten tersebut tidak diminta oleh penerima. Pengirim spam seringkali mengirimnya tanpa persetujuan atau permintaan sebelumnya.
- Pengulangan: Spam seringkali dikirim secara berulang-ulang kepada banyak penerima atau ke berbagai alamat email atau nomor telepon. Hal ini dapat mengganggu dan mengisi kotak masuk atau notifikasi ponsel dengan pesan yang tidak relevan.
- Tujuan Promosi atau Penipuan: Spam sering memiliki tujuan promosi, seperti mengiklankan produk atau layanan tertentu. Namun, ada juga spam yang digunakan untuk penipuan, seperti phishing, di mana pengirim berusaha untuk mencuri informasi pribadi atau keuangan penerima.
- Konten Tidak Pantas: Beberapa spam berisi konten yang tidak pantas, mengandung materi dewasa, atau berisi tautan berbahaya.
- Usaha Mengelabui: Beberapa spam mencoba untuk terlihat seperti pesan resmi atau penting, dengan tujuan agar penerima membukanya. Ini sering terkait dengan upaya phishing.
Spam bisa sangat mengganggu dan mengganggu produktivitas pengguna internet. Untuk melawan spam, banyak layanan email dan platform media sosial telah mengembangkan filter spam yang otomatis memindahkan pesan-pesan spam ke folder terpisah atau menghapusnya secara otomatis. Selain itu, banyak negara memiliki undang-undang yang mengatur pengiriman spam untuk melindungi konsumen dari praktik spam yang merugikan.
Bagaimana dan seperti apa SPAM di mesin pencari Google?
Spam di mesin pencari Google, sering disebut sebagai “spam pencarian” atau “spam hasil pencarian,” merujuk pada upaya untuk mempengaruhi peringkat hasil pencarian Google dengan cara-cara yang melanggar pedoman mereka. Tujuannya, biasanya adalah untuk meningkatkan peringkat suatu situs web atau mendapatkan lebih banyak klik tanpa memberikan nilai yang sesungguhnya kepada pengguna.
Berikut adalah beberapa contoh umum dari spam di mesin pencari Google:
- Keyword Stuffing
Ini adalah praktik menambahkan kata kunci berulang-ulang secara berlebihan di dalam konten atau meta tags situs web dengan harapan meningkatkan peringkat dalam hasil pencarian. Ini tidak hanya membuat konten sulit dibaca, tetapi juga melanggar pedoman Google. - Backlink Spam
Beberapa praktik spam melibatkan upaya untuk memperoleh backlink (tautan balik) dalam jumlah besar dari situs web yang tidak relevan atau berkualitas rendah. Ini bertujuan untuk meningkatkan otoritas domain situs web, tetapi seringkali melanggar pedoman Google. - Cloaking
Ini adalah praktik yang melibatkan menampilkan konten yang berbeda kepada pengguna daripada apa yang dilihat oleh bot mesin pencari. Tujuannya adalah untuk mendapatkan peringkat tinggi dengan menggunakan kata kunci yang berbeda atau konten yang tidak terlihat oleh pengguna. - Search Engine Manipulation
Ini adalah praktik yang melibatkan manipulasi hasil pencarian dengan berbagai cara, seperti penyebaran tautan spam, pembelian ulasan palsu, atau menggunakan metode curang untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi. - Konten Duplikat
Situs web yang mempublikasikan konten yang sama atau sangat mirip di berbagai halaman dengan tujuan mempengaruhi hasil pencarian bisa dianggap spam. Google cenderung mengutamakan konten unik dan bermanfaat. - Auto-Generated Content (AGC)
Beberapa situs web mencoba membuat konten otomatis dengan menggunakan algoritma atau perangkat lunak yang menghasilkan artikel yang tidak berkualitas dan seringkali tidak masuk akal. Ini adalah bentuk spam yang berusaha mengisi web dengan konten yang tidak berguna. - Penipuan (Scams)
Beberapa situs web mencoba menipu pengguna dengan menampilkan informasi palsu atau menawarkan produk atau layanan palsu. Ini melanggar pedoman Google dan dapat merugikan pengguna.
Google memiliki algoritma dan tim kualitas yang secara teratur memeriksa dan mengidentifikasi upaya spam di hasil pencarian mereka. Situs web yang melanggar pedoman spam Google dapat mengalami penurunan peringkat, hukuman, atau bahkan penghapusan dari indeks Google. Google berusaha untuk memberikan hasil pencarian yang relevan, berkualitas, dan jujur kepada penggunanya, sehingga mereka sangat serius dalam memerangi spam di mesin pencari mereka.
Pembaruan spam ini dikabarkan oleh Analis Kualitas Pencarian, Duy Nguyen, berfokus pada penyempurnaan sistem deteksi spam untuk memberikan cakupan yang lebih baik dalam berbagai bahasa dan jenis spam. Langkah ini sebagai respons langsung terhadap masukan dari komunitas Google yang telah melaporkan masalah spam dalam bahasa seperti Turki, Vietnam, Indonesia, Hindi, dan Cina.
Tujuan utama dari pembaruan spam ini adalah:
- Mengurangi Spam
Jelas, Google ingin mengurangi kehadiran konten spam dalam hasil pencarian secara signifikan. Hal ini mencakup penanganan berbagai bentuk spam, seperti cloaking, situs web yang diretas, konten yang dihasilkan otomatis (AGC), dan konten yang diambil dari sumber lain (Scraping). Dengan demikian, Google berharap dapat meningkatkan kualitas keseluruhan hasil pencarian dan memperbaiki pengalaman pengguna. - Dukungan Komunitas
Google menghargai umpan balik dari komunitas pengguna mereka yang telah melaporkan masalah spam dalam berbagai bahasa. Langkah ini menunjukkan bahwa Google mendengarkan masukan dari komunitas online dan berusaha untuk meningkatkan pengalaman pencarian bagi pengguna mereka.
Pembaruan ini akan membutuhkan beberapa minggu untuk diterapkan sepenuhnya. Dalam konteks ini, situs web yang mengalami perubahan setelah pembaruan spam harus meninjau kebijakan spam Google. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di halaman bantuan Google Search terkait pembaruan spam.
Secara keseluruhan, pembaruan spam Google ini merupakan langkah positif dalam upaya untuk menjaga kualitas hasil pencarian dan memberikan pengalaman pencarian yang lebih baik kepada pengguna.
Yah, semoga saja begitu dan hasilnya memang benar-benar memberantas web dengan kategori yang disebutkan di atas. Saya sendiri sudah “capek” melaporkan blog-blog yang dengan seenaknya scrape konten beberapa blog ku melalui RSS Feed. Tapi jika ada yang mau coba rasanya dilaporkan DMCA, silakan saja. Dulu saya selalu menghubungi pemilik web dan meminta diturunkan artikel hasil scrape/copas mereka. Sekarang tidak lagi. Saya langsung ajukan Take Down ke laman DMCA. Tidak ada lagi negosiasi. Fufufu…
