Apa sih keuntungan mengenal Mengenal Breadcrumbs dan Internal Links bagi sebuah website atau blog? Sebelumnya, siapa sih mahluk yang bernama Breadcrumbs itu? Kalau Internal Links, sepertinya Anda sudah kenal baik. Namun, dalam tulisan kali ini, Internal Links yang akan saya bahas adalah Internal Link yang muncul di halaman pencarian Google. Tak kenal maka tak sayang. Sebaiknya saya perlihatkan dulu screenshot Breadcrumbs dan Internal Links yang saya maksud. Perhatikan:
1. Breadcrumbs itu …
Nah, yang disebut Breadcrumbs adalah yang saya beri tanda kotak merah. Pada umumnya (dan kebanyakan) hasil pencarian berupa URL lengkapnya. Misalnya pada screenshot di atas, saya mencoba mencari Google Panda di google.co.id. Eh, beruntung sekali punya saya ada di halaman satu, no.1 pula dari 30juta lebih hasil pencarian 😀
Nah, perhatikan URL milik saya. Kalau tanpa Breadcrumbs, mungkin URL yang akan muncul adalah https://www.ahyari.net/google-panda-algoritma-google-2011/. Berhubung saya menggunakan struktur -yang kalau boleh saya bilang “baik” 😛 -, sehingga hasilnya menjadi seperti yang tampak pada screenshot; yang masing-masing mengarah ke kategori INTERNET, dan kategori SEO di blog butut ini 😉
Penguna WordPress (self hosted) dapat melakukan pemasangan Breadcumbs ini dengan mudah. Silakan Download plugin Breadcrumb NavXT. Cara pemasangan mudah. Tinggal baca petunjuk installasi dan praktek 😉
Sebenarnya plugin Breadcrumbs untuk WordPress ini sangat banyak. Terserah Anda mau yang menggunakan yang mana 😀
Penggunaan Breadcrumbs saat ini tampaknya sudah merupakan suatu standar. Bahkan Google menyarankan Anda untuk menerapkan Breadcrumbs ini. Breadcrumbs secara gamlang adalah susunan hirarki yang memudahkan bot google untuk mengidentifikasi halaman, sub halaman, kategori bahkan tag. Umumnya memiliki format:
Beranda > Kategori > sub Kategori atau Beranda >> tag
– dll.
Breadcrumbs milik saya bisa Anda lihat di atas Judul tulisan yang sedang Anda baca 😉
Sudahkah situs atau blog Anda mengintegrasikan Breadcrumbs ini? ❓
2. Internal Links itu …
Yup! Internal Links yang saya maksud adalah seperti gambar di atas. Yang ini tidak perlu script khusus seperti Breadcrumbs. Yang perlu diperhatikan di sini adalah Bagaimana Anda membuat halaman yang saling terhubung satu sama lain serta memiliki tinggat kesesuaian yang baik (relevan)?
Seperti yang pernah saya tulis di 10 Kesalahan dalam Mengoptimasi Web Blog bahwa Internal Links sangat penting (oops! baru saja saya melakukan internal link lagi ke tulisan beberapa bulan yang lalu 😆 , seperti itulah contohnya). Perhatikan situs wikipedia yang SEMUA halamannya selalu terkait dengan kata kunci-kata kunci penting. Sehingga, tidak heran dalam sebagian besar pencarian apapun, Wikipedia selalu ada di halaman pertama.
Jika ingin menerapkan internal links, JANGAN gunakan link seperti:
Silakan klik
<a href="about.html">di sini</a>
; untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang siapa saya 😀
Tapi, GUNAKANlah link seperti:
Silakan klik
<a href="about.html">Siapa Ahyari ?</a>
; untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang siapa saya 😀
Breadcrumbs dan Internal Links di halaman pencarian Google akan muncul dengan sendirinya JIKA halaman website atau theme WordPress Anda sesuai Guideline Google. Mengenai Theme WordPress, saya pernah juga mengulasnya di Design Vs SEO. Khusus para pemula -seperti saya- (para master SEO ga usah ya? 😀 ), bisa mencoba membaca-baca tulisan terdahulu saya tentang Tips SEO 2010 Dari Pemula untuk Pemula atau mengubek-ubek tulisan di Kategori SEO.
Perhatikan situs/blog Anda jika Anda ingin diperhatikan Google 🙂
Nah, jika Anda memiliki pengalaman tentang mahluk yang bernama Breadcrumbs maupun Internal Links, silakan berbagi di kolom komentar. Mohon dikoreksi jika terdapat kesalahan dalam tulisan ini; biar newbie ini selalu belajar 🙂